induk organisasi permainan bola voli di indonesia
induk organisasi permainan bola voli di indonesia. Detikers tengah hanyut dalam euforia persaingan olahraga dunia Olimpiade Tokyo 2020? Sembari merayakan peristiwa persaingan besar hal yang demikian, yuk berkenalan dengan sejarah lahirnya induk organisasi bola voli di Indonesia. Atau yang lazimnya diketahui dengan PBVSI.
Indonesia telah semenjak lama mengetahui permainan bola voli. Tepatnya dikala dikenalkan oleh kompeni Belanda pada masa penjajahan. Menginformasikannya dari buku yang berjudul Buku Trampil Bola Voli karya Ikbal Tawakal, malahan diketahui pula dengan sebutan voli kompeni.
Berdasarkan catatan sejarah, sekitar tahun 1928 bola voli mulai pertama kali dimainkan di Indonesia yang kala itu bernama Hindia Belanda. Pada masa itu, permainan bola voli cuma dimainkan oleh orang Belanda dan para ningrat.
Awalnya, para kompeni dari Belanda ini mendatangkan guru-guru pengajaran fisik untuk memberikan pelatihan terhadap para tentara Belanda. Sampai mereka malah mulai memainkannya dengan sesama mereka saja.
Seiring dengan perkembangan bola voli, warga Indonesia malah diajak untuk bermain bersama dalam permainan bola voli. Permainan dijalankan bersama di lapangan terbuka. Berikut dengan jaring (net) yang berada di tengah lapangan.
Sejarah Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia
Dikutip dari web legal PBVSI (Persatuan Bola Voli Segala Indonesia). Pada tahun 1951, permainan bola voli mulai dilombakan pertama kalinya di Minggu Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Melainkan, pada dikala itu, Indonesia masih belum mempunyai organisasi khusus yang berpusat pada cabang olahraga voli.
Berdirinya induk organisasi bola voli di Indonesia, awalnya diprakarsai oleh klub bola voli Surabaya (IPVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) pada tahun 1954. Mereka mengadakan pertemuan untuk menyusun induk organisasi bola voli di Indonesia.
Sampai pada tanggal 22 Januari 1955, terbentuklah organisasi hal yang demikian yang diberikan nama Persatuan Bola Voli Segala Indonesia (PBVSI). Berikut dengan penunjukkan ketua awam PBVSI yang pertama, merupakan W. J. Latumeten. Pria yang juga memprakarsai pertemuan dua klub bola voli sebelumnya.
Sebagai berita, PBVSI dikala ini diketuai oleh Komisaris Jenderal Polisi (PURN) Drs. Imam Sudjarwo, M. Si.
PBVSI disahkan sebagai induk organisasi bola voli nasional oleh Komite Olimpiade Indonesia pada Maret 1955, sebagaimana yang diberitakan dari buku Pengajaran Lahiriah dan Kesehatan karya Asep Kurnia Nenggala. Pengesahan ini membawa imbas positif bagi wajah bola voli Indonesia di mata dunia. Ditandai dengan diperolehnya peresmian sementara dari induk organisasi bola voli internasional atau IVBF (International Volley Ball Federation).
Empat tahun kemudian sejak disahkannya PBVSI (Organisasi Bola Voli) atau tepatnya pada Oktober 1959, PBVSI (Organisasi Bola Voli) legal masuk dalam keanggotaan IVBF. Bersama dengan 63 negara lain, PBVSI tercatat sebagai member dari IVBF pada tahun itu.
Kemudian, PBVSI mulai aktif mengoptimalkan kesibukan-kesibukan yang menyangkut dengan olahraga bola voli bagus dalam skala nasional ataupun internasional. Perkembangan permainan bola voli betul-betul tampak memasuki Asian Games IV 1962 dan GANEFO I 1963 (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) di Jakarta.
Berjenis-jenis gelanggang persaingan hal yang demikian kian mensupport semangat bagi regu voli Indonesia. Sampai pengaruhnya menonjol pada berjenis-jenis klub dan sarana lapangan bola voli betul-betul gampang ditemui di berjenis-jenis pelosok Indonesia.
Permainan bola voli juga akibatnya diterima oleh masyarakat Indonesia seperti olahraga lain yang diketahui bagus di Indonesia, merupakan sepak bola dan bulu tangkis.
Nah, itulah sejarah lahirnya induk organisasi bola voli di Indonesia. Bagaimana detikers? Semoga menambah wawasanmu, ya!
Simak Video \\\"Ciamis Kekurangan Ribuan Guru, Sejumlah Sekolah Diisi 2 Guru ASN\\\"
(pal/pal)
Federasi Bola Voli Internasional (Prancis: Fédération Internationale de Volleyball atau cuma disebut FIVB) yakni induk organisasi internasional olahraga bola voli dan voli pantai. Organisasi ini berkantor sentra di Lausanne, Swiss.
Nama induk organisasi bola voli internasional
Fédération Internationale de Volleyball
FIVBBerkas:Fédération Internationale de Volleyball logo.svgOlahragaBola voli
Voli pantaiYurisdiksiSeluruh duniaBerdiri20 April 1947Kantor pusatLausanne, SwissPresiden Ary GraçaSitus website resmiwww.fivb.com
FIVB didirikan di Paris, Prancis pada tahun 1947. Pada akhir 1940-an, sebagian federasi nasional Eropa mengharapkan suatu badan internasional untuk olahraga voli. Permulaan pembicaraan akibatnya mengarah pada Kongres Konstitutif pada 18 dan 20 April 1947 dengan dihadiri 14 federasi nasional yang mewakili lima benua berbeda, yaitu Amerika Serikat, Belgia, Belanda, Brasil, Cekoslowakia, Italia, Hungaria Mesir, Prancis, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay dan Yugoslavia.
Paul Libaud (warga negara Prancis) terpilih sebagai presiden pertama FIVB. Tujuan utama dari hasil kongres yakni mempromosikan voli ke dunia, menyatukan hukum permainan, mengadakan persaingan internasional, dan menyertakan voli ke Olimpiade. Kesudahannya salah satu tujuan utama dari Kongres 1947 ditempuh dua tahun kemudian dengan berdirinya kejuaran internasional bola voli pertama, Kejuaraan Dunia. Pada tahun 1952, turnamen untuk wanita juga dikenalkan.
Pada tahun 1964, IOC menyokong penambahan cabang bola voli untuk Olimpiade. Pada tahun ini, jumlah federasi nasional yang berafiliasi dengan FIVB sudah tumbuh menjadi 89. Kemudian pada tahun 1969, dikenalkan kejuaraan internasional baru, Piala Dunia. Ini akan merubah bentuk kualifikasi untuk Olimpiade 1991.
Salah satu perubahan penting untuk FIVB datang pada tahun 1984, dikala presiden pertama Paul Libaud mengundurkan diri sesudah 37 memimpin federasi. Dr. Rubén Acosta terpilih sebagai presiden baru menggantikan Libaud pada Kongres Dunia di Long Beach, California. Pada tahun yang sama, markas federasi dipindahkan dari Paris ke Lausanne, Swiss untuk lebih dekat dengan kantor sentra IOC. Pada dikala yang sama, voli menjalankan sebagian perubahan olahraga ini. Untuk memenuhi keperluan atensi penggemar dan sponsor pada tahun 1998 dikenalkan sebagian perubahan besar seperti, Rally Point System, adanya pemain Libero, hukum let ball in play, dan sebagian hukum baru yang membikin permainan lebih menarik.
Member FIVB dikala ini berjumlah 222 yang tersebar di lima benua; 54 di Afrika, 65 di Asia, 56 di Eropa, 35 di NORCECA dan 12 di Amerika Selatan.
Peta konfederasi benua member FIVB
FIVB mempunyai berjenis-jenis jenis struktur administratif antara lain, Dewan Administrasi, Komite Eksekutif dan sejumlah Komisi serta Dewan yang berurusan dengan hal-hal tertentu seperti obat-obatan, wasit, turnamen dan keuangan.
FIVB juga memimpin lima konfederasi benua:
Asian Volleyball Confederation (AVC) di Asia dan Oseania
Confederación Sudamericana de Voleibol (CSV) di Amerika Selatan
Confédération Africaine de Volleyball (CAVB) di Afrika
Confédération Européenne de Volleyball (CEV) di Eropa
North, Central America and Caribbean Volleyball Confederation (NORCECA) di Amerika Utara
Paul Libaud (1947-1984)
Rubén Acosta (1984-2008)
Jizhong Wei (2008-2012)
Ary Graça Filho (2012-)
Berikut ini yakni daftar persaingan yang diselenggarakan segera oleh FIVB:
Olimpiade: semenjak 1964, empat tahun sekali
Kejuaraan Dunia:
Kejuaraan Dunia Putra: semenjak 1949, empat tahun sekali[a]
Kejuaraan Dunia Putri: semenjak 1952, empat tahun sekali
Piala Dunia:
Piala Dunia (putra): semenjak 1965, empat tahun sekali
Piala Dunia (putri): semenjak 1973, empat tahun sekali
Piala Grand Champions: semenjak 1993, empat tahun sekali
Liga Dunia (Putra): semenjak 1990, setahun sekali
Grand Prix Dunia (Putri): semenjak 1993, setahun sekali
Kejuaraan Dunia Antarklub:
Kejuaraan Dunia Antarklub (putra): semenjak 1989, setahun sekali
Kejuaraan Dunia Antarklub (putri): semenjak 1991, setahun sekali
Catatan
^ Kejuaraan Dunia edisi kedua dilangsungkan tahun 1952, dan sesudah itu turnamen dilangsungkan tiap-tiap empat tahun sekali.
Website legal
Tulisan bertopik olahraga ini yakni sebuah rintisan. Anda bisa menolong Wikipedia dengan mengembangkannya.